Yeah...Now I wouldn't dream alone. Kalau dulu aku merangkai mimpi dan berusaha mewujudkannya seorang diri, sekarang ada partner hidup yang dengan dia, kita susun mimpi itu layaknya menyusun puzzle berdua, iya berdua...yang dulunya aku punya berlusin-lusin mimpi, sekarang bertambah jadi segudang mimpi. Kami siap menjalani setiap detik kebersamaan kami dalam mengais mimpi, mengumpulkannya sedikit demi sedikit, mewujudkannya, dan lalu mulai merangkai mimpi baru yang menunggu untuk segera di susun kembali menjadi serangkaian kebahagiaan...Bismillah:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar